Akademi Trainer .Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menerangkan mengenai 7 langkah meningkatkan kinerja tim. Anda sudah membacanya? Jika sudah, pasti Anda tahu jika salah satu poin untuk meningkatkan kinerja tim adalah komunikasi efektif.
Tahukah Anda? Hasil penelitian menyatakan bahwa seseorang memilih keluar dari pekerjaannya bukan hanya karena faktor pekerjaan yang melelahkan atau gaji yang tak sesuai, namun karena pemimpinnya! Wajar saja jika faktanya seperti itu, karena komunikasi dan cara berkomunikasi begitu penting dalam kehidupan.
Penelitian lain juga menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja tim. Kemudian saat dibandingkan dengan variabel motivasi dan kerja sama tim, pengaruh terbesar dalam meningkatkan kinerja tim adalah variabel komunikasi. Hasil tersebut seharusnya membuat Anda semakin yakin bahwa komunikasi merupakan unsur utama dalam meningkatkan kinerja tim.
Nah, mungkin saat ini Anda bertanya-tanya,”Lalu bagaimana membangun komunikasi agar dapat meningkatkan kinerja tim?”
Jika Anda bertanya seperti itu, maka Anda beruntung karena membaca tulisan ini. Karena saya akan memberikan tips-tips membangun komunikasi yang baik dalam tim:
1. Tegas dalam pernyataan
Pastikan Anda tegas dalam pernyataan yang Anda ungkapkan. Janganlah mengubah-ubah pernyataan Anda. Jika Anda sering mengubah-ubah pernyataan atau instruksi, maka tim hanya akan mengalami kebingungan dalam bertindak. Sehingga Anda harus tegas pada pernyataan Anda dan tentu saja Anda harus memiliki dasar yang kuat.
2. Pastikan pernyataan/instruksi Anda jelas dan dimengerti tim
Saat Anda telah memberikan sebuah pernyataan atau instruksi, jangan langsung membahas hal lain. Anda harus pastikan bahwa apa yang Anda katakan dapat dimengerti oleh tim. Sehingga tim dapat bekerja sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Jika perlu, tanyakanlah pada tim Anda, “Jadi, apa yang harus kita/kamu lakukan?” untuk memastikan tim memahami instruksi Anda.
3. Milikilah sifat terbuka, jangan merasa paling benar
Seorang pemimpin wajib memiliki sifat terbuka. Tim Anda tetaplah manusia yang memiliki ide, pandangan dan pendapat masing-masing. Jika ada tim yang menyampaikan ide, pendapat atau bahkan kritikannya pada Anda, maka tugas Anda hanyalah mendengarkannya, kemudian melakukannya jika apa yang tim Anda sampaikan benar dan bermanfaat.Jika Anda sudah memiliki sifat ini, tentu akan berdampak sebaliknya. Tim akan lebih mudah mendengarkan dan melaksakan feedback Anda.
4. Jika dibutuhkan, jangan ragu berkomunikasi secara tertulis
Terkadang ada anggota tim yang kecepatan pemahamannya rendah atau pelupa. Jika ini ada dalam tim Anda, maka lakukanlah komunikasi secara tertulis. Misalnya menuliskan poin-poin dari instruksi Anda di salah satu sudut kantor. Komunikasi secara tertulis ini tentunya dapat membuat tim semakin mengerti dan mengingat instruksi Anda.
Tak hanya masalah pekerjaan, komunikasi tertulis juga dapat berbentuk kata-kata motivasi dan positif. Dengan begitu, tim Anda lebih sering membacanya sehingga diharapkan motivasi dan semangat tingginya akan selalu terjaga.
5. Beri tim kata-kata pujian
Kata-kata pujian dari Anda biasanya dipandang sepele, namun hal ini dapat meningkatkan kinerja tim Anda. Pujian-pujian ringan seperti “bagus”, “hebat!”, “Ini keren, lanjutkan!” nyatanya memiliki dampak besar dan membuat tim Anda makin bersemangat dalam mengerjakan instruksi Anda.
6. Bangunlah komunikasi non formal dengan semua anggota tim
Tim Anda tetaplah manusia biasa. Mereka punya hati dan hidup mereka tak melulu soal pekerjaan. Maka dari itu pastikan Anda mengenal seluruh tim Anda. Mengenal disini tentu tak hanya soal nama, namun Anda juga perlu tahu bagaimana latar belakang dan kehidupannya di luar. Sehingga penting bagi Anda untuk membangun komunikasi non formal dengan seluruh anggota tim Anda.
Jika Anda dengan tulus berusaha mengenal tim, maka mereka akan merasa Anda bukan hanya sebagai pemimpin, namun sebagai teman atau sahabat, bahkan keluarga. Sehingga tim Anda akan lebih terbuka pada Anda, dapat menerima saran Anda, dan lebih semangat meningkatkan kinerja mereka.
7. Perluas pengetahuan dan wawasan
Sebagai pemimpin, Anda wajib memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Tak hanya dalam bidang pekerjaan, namun hal-hal lain yang sedang terjadi di sekitar Anda. Ketika Anda memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, maka Anda akan selalu nyambung saat membicarakanapapun dengan tim Anda. Sehingga tim akan merasa nyaman berkomunikasi dengan Anda.