ATASI KARYAWAN YANG TIDAK PRODUKTIF
Menjadi leader dalam sebuah tim bisnis, tak selamanya semua berjalan mulus. Pasti ada sajalah dinamikanya, bahkan dinamikapun bisa muncul dalam tim kita sendiri.
Salah satu masalah yang harus dihadapi itu adalah anggota tim yang pemenuhan targetnya tidak terpenuhi.
Nah, apakah anggota tim seperti itu langsung ditindak tanpa menggunakan upaya memahami masalah terlebih dahulu?
Bila langsung ditindak, bukan tidak mungkin ini akan menimbulkan masalah baru. Bahkan masalah yang ditimbulkan bisa saja makin besar. Karena tanpa menggunakan prosedur atau pendekatan semestinya dari hati ke hati. Kedepan akan terjadi konflik hati yang tidak mengeenakkan.
Alangkah baiknya, mengajak tim duduk bersama. Kemudian menguraikan satu persatu masalah yang lagi di hadapi anggota tim tersebut. Bantulah menggali solusi, buatlah pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya menemukan ide-ide untuk memecahkan solusi.
Bangun kembali alasannya mengapa bekerja sesuai target itu penting. Ajaklah merenung, makna manfaat dari hasil prestasinya akan berdampak pada banyak orang.
Memang tidak mudah kita melakukan cara ini. Tapi itulah keniscayaannya, bagaimana kita makin bisa mempengaruhi tim untuk terus produktif. Kualitas bicara kita sangat berpengaruhi keberhasilan cara ini bekerja efektif atau tidak.
Supaya makin efektif, kita menggunakan metode ini. Upgrade terus kualitas bicara Anda, akan lebih efektif bila Anda bergabung program-program Akademi Trainer. Detail kunjungi website AkademiTrainer.com
ketika anda sudah mulai tahu dan menyadari bahwa karyawan anda bekerja malas-malasan, bandel, serta sulit diatur, maka anda perlu untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi penyebab kenapa karyawan berkinerja seperti itu.
Langkah pertama, ketika anda sudah mulai tahu dan menyadari bahwa karyawan anda bekerja malas-malasan, bandel, serta sulit diatur, maka anda perlu untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi penyebab kenapa karyawan berkinerja seperti itu. Dengan melakukan hal ini, setidaknya anda tahu kunci permasalahannya, dengan begitu anda dapat menyusun strategi untuk mengatasinya. Pertanyaannya, bagaimana cara mengidentifikasi permasalahan tersebut? Untuk melakukan hal ini mudah saja, anda bisa tanya langsung atau menanyakan kepada rekan kerjanya.
Jika anda memutuskan untuk menanyakan kepada rekan kerjanya, belum tentu anda akan mendapatkan jawaban yang sesungguhnya, dengan begitu lebih baik anda menanyakan secara langsung kepada karyawan yang bersangkutan. Bagaimana cara menanyakannya? Mudah, panggil saja karyawan tersebut ke ruangan anda, kemudian tanyakan dan bicarakan secara baik-baik. Sampaikan penilaian anda bahwa karyawan tersebut bekerja secara malas-malasan, bandel, dan sulit diatur, kalau perlu hadirkan sanksi agar penilaian anda terasa lebih kuat. Tanyakan kenapa karyawan tersebut berkinerja seperti itu, kemudian jangan lupa tanyakan apakah ada hal yang bisa dibantu untuk membuat karyawan tersebut bekerja lebih maksimal.
Tapi yang perlu diingat, jangan membuat karyawan tersebut merasa terintimidasi, anda hanya perlu melakukan pembicaraan yang santai, nyaman, namun harus memiliki dampak yang positif bagi karyawan bersangkutan.
Menunjukan sikap peduli.
Rahasia mengatasi karyawan bermasalah kedua adalah dengan menunjukkan sikap peduli. Hal kedua untuk mengatasi karyawan yang bermasalah adalah dengan memahami masalah apa sajakah yang sedang dihadapi karyawan. Tidak hanya masalah saja, namun juga kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karyawan. Kadang masalah yang sedang karyawan hadapi bukan hanya disebabkan karena banyaknya tekanan didalam perusahaan namun juga karena karyawan memiliki permasalahan sendiri yang berasal dari luar perusahaan hingga akhirnya bisa berdampak pada pekerjaan mereka. Untuk itu sebagai seorang pemimpin anda juga harus tanggap dengan permasalahan yang sedang dihadapi karyawan anda, anda dapat melakukannya dengan cara menanyakan kabar, menanyakan maslah yang sedang dihadapi atau memulai topic pembicaraan ringan, dengan begitu mereka akan merasa bahwa anda memiliki kepedulian terhadap karyawan.
Heart to Heart
Selanjutnya setelah mengenali masalah apa yang sedang dihadapi karyawan, hal selanjutnya yang dapat anda lakukan untuk mengatasi karyawan yang bermasalah adalah dengan mengajak mereka untuk sharing atau berbicara dari hati ke hati. Ajaklah mereka untuk mengobrol secara intens.