Amarah seringkali dianggap sebagai hal yang buruk. Tapi ketimbang menyembunyikannya dan berpura-pura bahwa semua baik-baik saja, Anda lebih baik belajar mengendalikan perasaan tersebut. Rasa marah sebenarnya merupakan emosi yang sehat, tanda ada sesuatu yang mengecewakan. Rasa marah dapat membuat kita mengenali faktor apa saja yang sebenarnya membuat kita merasa kecewa. Rasa amarah dapat mendorong para pekerja untuk mengubah situasi di kantor menjadi lebih baik. Berikut empat cara mengendalikan emosi saat bekerja :
Saat suasana di kantor, seperti ketika rapat, mulai membuat diri Anda merasa marah. Segera tinggalkan tempat tersebut untuk menenangkan diri sejenak. Anda bisa dengan jujur mengatakan, bahwa Anda sedang merasa marah dan butuh waktu untuk sejenak menenangkan diri. Ingatkan rekan kerja yang lain untuk tetap membicarakan hal tersebut setelah Anda tenang.
Saat merasa marah segera ganggu perasaan tersebut dengan menonton film lucu, olahraga, meditasi hingga berdoa. Tapi kalau waktu Anda tak sebanyak itu, cobalah untuk berlatih nafas guna melepas rasa marah tersebut.
Dua kata tersebut dianggap dapat meningkatkan perasaan amarah dan cara pikir Anda semakin berlebihan. Dibandingkan dua kata tersebut, sebaiknya katakan pada diri sendiri betapa Anda sedang marah dan menjadi lebih marah dari kondisi tersebut hanya akan mengundang masalah baru.
Terkadang Anda merasa marah pada rekan kerja bahkan saat ia tidak menyadarinya. Maka cobalah menyadari bahwa mungkin ia tidak sedang mencoba menyakiti perasaan Anda. Atau bicara langsung kepadanya tentang perasaan Anda dan penyebabnya. Meski terdengar aneh, tapi tak ada salahnya bersikap terbuka pada perasaan sendiri.