Mengeluh adalah hal yang wajar. Sifat itu adalah sifat alamiah manusia. Tapi, terus-menerus mengeluh itu tidak baik, apalagi jika keluhan itu isinya adalah tentang pekerjaan. Sebuah studi yang dilakukan Gallup menunjukkan bahwa hanya 13% dari total seluruh pekerja di dunia, yang merasa senang bekerja di perusahaannya. Artinya ada 87% yang tidak senang dalam pekerjaannya.
Meski ruang untuk kecewa kepada perusahaan selalu ada. Namun, jika terus-menerus mengeluh tentang pekerjaan mungkin Anda akan merasakan hal ini :
Dianggap Tidak Produktif
Bagaimana mungkin bisa produktif kalau setiap hari kerjanya mengeluh terus? Jika Anda terus menampilkan kesedihan saat bekerja, orang lain akan menganggap bahwa Anda hanya punya energi dan waktu untuk mengeluh, tanpa memikirkan tanggung jawab yang harus dilakukan selaku karyawan sebuah perusahaan.
Karena, sebenarnya waktu yang Anda habiskan saat Anda mengeluh, mungkin cukup untuk memikirkan banyak hal. Misalnya, solusi terhadap masalah yang terjadi di perusahaan, atau solusi terhadap masalah kerja yang sedang Anda alami. Beralihlah ke hal-hal yang sifatnya lebih substantif, daripada terus mengeluh perihal sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
Sulit Dipercaya Orang
Jika Anda terus mengeluh, dan sudah terlanjur dikenal sebagai si pengeluh, maka Anda akan jadi orang yang tidak dipercaya. Dalam sebuah rapat, bisa jadi pendapat Anda soal masalah di perusahaan tidak akan didengar, karena kredibilitas yang sudah tercoreng sebagai si pengeluh.
Dianggap Sulit Menerima Perubahan
Perubahan dalam perusahaan akan selalu terjadi, bergantung pada target dari perusahaan itu sendiri. Perubahan ini, tentunya, harus dijalankan oleh semua karyawan, tanpa kecuali. Nah, jika Anda dikenal sebagai seorang yang pengeluh, maka akan ada efek lain yang Anda terima.
Nah jika Anda mengeluhkan soal perubahan ini, maka hal itu akan semakin menegaskan pandangan mereka. Maka, janganlah mengeluh, dan terima perubahan yang ada di perusahaan Anda. Adaptasi cepat harus dilakukan, kecuali jika memang suka mengeluh dan keras kepala.
Susah Mendapatkan Teman
Ketika sering mengeluh orang-orang akan berpikir dua kali sebelum berbicara dengan Anda. Dampaknya, dalam setiap proyek kerja, maka Anda akan dijauhi karena Anda dianggap tidak bisa berpikir jernih. Karena Anda adalah si tukang mengeluh, yang selalu memaksakan pendapat.
Itu lah efek samping yang Anda dapat jika kebanyakan mengeluh. Mengeluh, sebenarnya bisa jadi sebuah perekat tersendiri di kantor, terutama jika Anda dan rekan kerja memiliki masalah yang sama. Dengan sama-sama mengeluh, maka kalian akan semakin dekat. Tapi, tak selamanya mengeluh itu baik, karena tanpa sadar Anda sudah memaparkan hal negatif pada orang lain.