Akademi Trainer .Bagi Anda yang bekerja sebagai sebagai pengacara dan dokter, pernahkah berpikir bahwa suatu saat akan kehilangan profesi Anda? Jika belum, coba bayangkan sekarang juga. Mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya, “Mungkinkah hal itu terjadi?”
Jika Anda berfikir hal ini dalam puluhan tahun yang lalu, mungkin saja jawabannya tidak mungkin. Namun, saat ini Anda berada di zaman teknologi yang berkembang dengan pesat. Inovasi-inovasi terus bermunculan dalam berbagai bidang, tentu bukan tak mungkin bidang hukum dan kesehatan salah satu di antaranya.
Berbicara mengenai inovasi, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, yakni IBM telah menciptakan mesin yang bernama Watson. Dikutip dari tekno.kompas.com, mesin tersebut dirancang untuk dapat menandingi kemampuan manusia dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dalam bahasa alami. Watson sendiri diambil dari nama pendiri IBM yaitu Thomas J. Watson (1874 – 1956).
Lalu, apakah mesin-mesin tersebut benar-benar luar biasa hingga mampu menggantikan manusia di beberapa profesi? Ya, IBM Watson merupakan kecerdasan buatan yang biasa Anda dengar sebagai Artifical Intelligence (AI). Jadi sangat mungkin IBM Watson ini dapat menggantikan peran manusia di beberapa profesi, seperti pengacara dan dokter.
Anda masih ragu? Coba Anda perhatikan laporan Deloitte Insight yang dirilis pada tahun 2016, yang mengatakan bahwa “reformasi besar” akan terjadi di sektor hukum selama satu dekade berikutnya. Diperkirakan bahwa hampir 40 persen pekerjaan di sektor hukum dapat berakhir dalam jangka panjang (cnbc.com). Berakhir bukan berarti tak ada sumber daya lagi dalam bidang hukum, namun tergantikan oleh Artifical Intelligent semacam IBM Watson.
Tak hanya dalam hukum, bidang kesehatan juga sudah mulai “terjangkit” AI. Dikutip dari www.dailytelegraph.com.au, perusahaan-perusahaan besar (Google, Apple, Dell, HewlettPackard, dan lainnya), mulai berinvestasi dalam perawatan kesehatan dengan melibatkan AI. Hal ini jelas membuktikan bahwa Artifical Intelligence memiliki pasar yang luas dan merupakan sebuah bisnis besar.
Pada kenyataannya, bahwa menurut perusahaan riset pasar Frost & Sullivan, AI dalam bidang ilmu kesehatan dan life sciences diproyeksikan tumbuh sebesar 40 persen per tahun, menjadi $8,5 miliar pada 2021 (dailytelegraph).
Bahkan ada perkembangan baru setiap harinya, seperti Universitas Adelaide yang baru-baru ini mengumumkan bahwa sistem AI-nya dapat memprediksi rentang hidup seseorang sama seperti dokter manusia. Wah!
Anda tak perlu panik, apalagi sampai menetang kemajuan teknologi dan informasi. Anda hanya perlu meng-upgrade diri dan berinovasi agar tak tergerus oleh perkembangan zaman. Dan itu harus dipikirkan dari sekarang.