Menurut hasil riset Asep Haerul Gani dari sahabat medsos ada 3 cara mereka menilai debat Capres beberapa hari lalu :
PUBLIC SPEAKING Kemampuan paslon dalam beretorika, memanfaatkan postur, gesture, susunan kata, kalimat, juga nada, tempo, dan jeda
KEBENARAN / KEAKURATAN DATA Kemampuan paslon menyampaikan informasi didukung data yang benar dan akurat
DOUBLE STANDARD Dari awal banyak orang yang sudah condong dengan paslon tertentu, dan menggunakan patokan yang hanya menguntungkan paslonnya dan enggan menggunakan tolok ukur yang sekirannya merugikan paslonnya.
Bagaimana menurut Anda ? apa ada indikator yang lain ?