Akademi Trainer .Di dalam grup WA yang saya ikuti, ada salah satu grup kelas jaman saya SMA yang mengusulkan pembuatan kaus kelas! Ya kaus kelas seperti jaman mereka sekolah, padahal para penghuni grup sudah banyak yang berumur dan bertubuh tidak seperti anak sekolah lagi. Menurut saya ini sudah kelewat waktunya dan usang meski dengan alasan sebagai memori. Apalagi mencantumkan tahun ketika di kelas itu. Nanti saya kelihatan tuanya dong? Bagi saya ada hal yang lebih bermanfaat dibanding kaus kelas, semisal mengadakan pelatihan UKM yang sebanding dengan usia dan kebutuhan mereka dan saya tentunya. Ketika saya melontarkan keberatan saya, mereka menganggap saya tak menghargai masa lalu sebagai sesama alumni. Saya tidak bisa membayangkan bapak-bapak menggunakan kaus kelas dan tiba-tiba anak sekolah bertanya “ini kelas siapa pak?” sambil menunjuk ke kaos yang berlekuk buncit. Sindrom Masih mengagungkan masa lalu yang tak seberapa dapat digolongkan sebagai Mental Endownment Effect.
Di dalam bisnis juga masih banyak terdapat para pelaku bisnis yang menjalankan konsep bisnisnya dengan cara lama yang sudah usang dan tak mumpuni lagi dalam era serba cepat ini. Kalau mau menunjuk contoh jelasnya adalah pertarungan dalam dunia telekomunikasi, bagaimana Nokia, BBM, Motorolla hancur berkeping-keping dihajar competitor dari negeri china yang menang dalam harga dan kecepatan perubahan teknologi. Nokia dan BBM mengagungkan sistem operasi dalam hp buatan mereka masing-masing yang akhirnya kalah oleh Android. Kini mereka kembali bertarung dan terpaksa memakai operasi sistem Android sekaligus mengakui kemenangan kompetitornya.
Untuk itu bagi para pelaku bisnis harus tetap menyadari bahwa Mental Endownment effect akan terus merangsek selama dunia terus berubah. Kita tak akan menjamin keberlangsungan bisnis yang jaya di masa sekarang akan tetap langgeng di masa depan. Hal yang perlu tetap dipertahankan dalam menghindarkan Mental Endowment
• Hidup untuk jaman now dan berfikir untuk jaman future.
Terkadang masih banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang melakukan bisnis dengan cara masa lalu tanpa berfikir ke depan karena mereka fikir konsep mereka sudah begitu kuat. Kesombongan ini kelak yang akan menghancurkan bisnis mereka cepat atau lambat
• Penemuan atau Contekan?
Saya kira Contek tidak selamanya buruk, selama pelaku bisnis memahami bahwa ada kelebihan dan kekurangan pada konsep yang mereka contek. Ingat, mereka tidak bisa mencontek mentah-mentah jika tidak ingin menghadapi tuntutan hukum, sementara penemuan yang bersifat orisinil dalam bentuk nyata maupun konsep harus membutuhkan waktu dan biaya tak sedikit.
• Evaluasi
Sekali lagi, evaluasi merupakan hal yang sangat penting untuk menilai keberadaan bisnis ditengah competitor dan langkah mereka ke depan.
Untuk lebih mencerahkan lagi bisnis Anda dan menghindarkan Endownment Effect secara lebih sistematis, ada baiknya tim anda mengikuti pelatihan.