Bagaimana hubungan Anda dengan karyawan Anda? Sebagai entrepreneur Anda harus bisa merangkul setiap karyawan Anda agar proses komunikasi bisa terus berjalan dengan lancar. Tanpa komunikasi yang baik, Anda akan sulit mengatasi masalah yang ada pada bisnis Anda. Jika sikap karyawan Anda sering tertutup, berarti ada sesuatu yang salah dengan hubungan kalian. Bisa jadi mereka takut pendapatnya ditolak dan sikap kritisnya tidak dihargai oleh Anda, serta khawatir mereka akan dipecat jika ketahuan melakukan kesalahan. Tentu saja sebagai suatu tim, keterbukaan adalah sikap dasar yang harus ada dalam pekerjaan. Lalu bagaimana caranya mengatasi sikap karyawan yang tertutup ?
BEBASKAN KARYAWAN BEROPINI
Membatasi opini karyawan akan membuat karyawan enggan mengemukakan pemikirannya secara jujur. Untuk itu, Anda harus jadi orang pertama yang menunjukkan sikap terbuka dalam menerima kritik dan saran dari semua karyawan Anda. Sehingga mereka juga akan bersikap sama dan hubungan Anda dengan karyawan tidak menjadi kaku lagi.
KENALI KETAKUTAN KARYAWAN
Karyawan takut kehilangan pekerjaan dan kepercayaan dari bosnya. Karyawan yang takut dengan Anda, tidak akan berani bersikap kritis lagi. Untuk itu, Anda harus mengatakan kepada mereka bahwa Anda siap menerima setiap kritik untuk kemajuan bisnis dan pekerjaan bersama. Dengan demikian, mereka akan aktif berkontribusi dalam menyampaikan gagasan-gagasan baru. Mereka tidak akan takut dimarahi karena terlalu berani mengungkapkan pandangan yang berbeda.
BERI PUJIAN
Jangan sungkan memberikan pujian bagi karyawan yang aktif berkontribusi dalam memberikan pendapat. Jika gagasannya sangat bagus dan akhirnya memberikan dampak bagi kemajuan bisnis, maka tak ada salahnya Anda memberikan pujian bahkan bonus sebagai bentuk apreasiasi. Dengan memberikan reward atau ganjaran berupa imbalan dan penghargaan, karyawan akan semakin senang dan giat untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari.
BANGUN KEBERSAMAAN
Anda perlu membangun kebersamaan sebagai suatu tim. Tanpa kebersamaan, karyawan akan merasa bekerja sendiri-sendiri dan sibuk dengan urusan masing-masing. Mereka jadi tidak peduli dengan orang lain. Namun sebaliknya, jika mereka nyaman dengan perlakuan Anda, mereka lebih mau bersikap terbuka dengan apa yang mereka pikirkan.
AJAK BICARA SECARA PERSONAL
Tidak semua orang merasa percaya diri berbicara di depan banyak orang. Ada karyawan yang lebih nyaman berbicara secara personal dengan Anda. Sebagai bos, Anda harus mengenali kepribadian mereka dan mendekatinya secara personal.