Akademi Trainer .Dalam proses penjualan, terdapat dua hal yang tidak dapat lepas dari dua hal penting dalam mutu penawaran, salah satunya adalah jam terbang sales. Sistem yang telah diberikan oleh perusahaan berdasar pengalaman para marketing senior, tidak mampu sepenuhnya terselesaikan pada sales baru. Pegawai yang baru saja terjun ke lapangan akan mengalami kejadian penolakan tidak hanya satu dua kali, sehingga sangat dibutuhkan jam terbang yang mencukupi.
Diperlukan banyak pengalaman untuk mengokohkan keyakinan para sales. Dalam hal ini, sebagai atasan perlu membangun mental tenaga penjualaan agar tidak mudah jatuh saat mengalami penolakan dari konsumen. Melansir dari www.duniaprofesional.com, penolakan menjadi suatu hal biasa bagi seorang marketing profesional. Namun, untuk para marketing pemula penolakan bisa membuat semangat mereka luntur. Untuk menangani kondisi tersebut, diperlukan beberapa cara:
Sikap ramah sangat diperlukan dalam menanyakan sebab konsumen menolak tawaran tenaga penjualan. Alasan yang diberikan dapat ditulis di kertas atau dicatat di media lain untuk kemudian digunakan untuk evaluasi. Cara ini juga mampu menambah pengalaman dan kualitas dari sales.
Dalam melakukan penjualan, diperlukan pendekatan emosional dengan menawarkan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan calon konsumen. Cara mengasah kemampuan marketing ini tidak lain selalu memberikan apresiasi ataupun masukan agar mereka tidak mudah patah semangat.
Penolakan yang sering terjadi dari para calon konsumen, menjadikan mental sales dapat jatuh apabila belum mampu melakukan closing. Menumbuhkan rasa percaya diri pada sales menjadi hal penting dan harus datang dari dalam dirinya sendiri. Hal ini berkaitan dengan kewajiban mereka untuk meyakinkan orang lain untuk membeli produk yang ditawarkan.