Akademi Trainer .Keterampilan mendengarkan pada tenaga penjualan menjadi utama untuk menghasilkan target penjualan yang tinggi. Setiap konsumen membutuhkan pendengar yang baik untuk ia percaya pada kualitas produk dan juga ketertarikan pada sebuah penawaran. Namun, terkadang masih terdapat beberapa pegawai dibagian marketing yang tidak memiliki keterampilan ini. Selain angka penjualannya rendah, sikap anti mendengar ini akan sangat merugikan perusahaan terkait nama baik dan lain hal.
Melansir dari lifestyle.kompas.com dalam tanya jawab dengan pengampu Ainy Fauziyah, CPC Leadership Coach & Motivator, menyampaikan akan beberapa langkah dalam menyikapi seseorang yang tidak mau mendengarkan. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencari sumber penyebab. Seorang atasan dapat melakukan pertemuan empat mata untuk menggali permasalahan. Dalam pertemuan ini, Anda dapat memberikan contoh dalam mendengar secara sepenuh hati setiap penjelasan.
Setelah seluruh penjelasan selesai, Anda dapat mengevaluasi sejenak yang disampaikan. Evaluasi ini bertujuan untuk mencari kebenaran sesungguhnya dengan penilaian objektif. Sikap ini pun berlaku dalam menyampaikan argumen kepada tenaga penjualan atas sikap yang ia lakukan. Anda dapat memberikan beberapa masukan tentang akibat dari sikapnya dengan berbagai kerugian apabila tidak diubah.
Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah mengajaknya mengubah sikap dengan menunjukkan bahwa ia mampu sebab potensi dari dirinya. Anda dapat memantik semangat perubahan dengan menceritakan sisi positif dari si karyawan. Selanjutnya, Anda dapat memberikan apresiasi pada setiap perubahan positif, walaupun masih sangat kecil. Ungkapan ini menjadikan bawahan Anda merasa lebih dihargai dengan tidak lupa mengucapkan terima kasih pada setiap perubahannya.