Akademi Trainer .Tubuh memiliki bahasa tersendiri yang memiliki porsi lebih unggul apabila dibandingkan dengan kata-kata. Seseorang dapat mengatakan kebohongan, tapi bukan dengan bahasa tubuh yang tidak dapat ia tutupi. Dalam hal ini, mengatur bahasa tubuh menjadi kunci untuk mengendalikan kondisi, salah satunya ketika memimpin rapat. Pembicaraan yang sudah Anda rancang dengan sempurna akan dapat berhasil ketika bahasa tubuh ikut mendukung.
Hal terpenting ketika Anda memimpin rapat adalah menampilkan rasa percaya pada diri. Kepercayaan diri tersebut dapat tampak dari postur tubuh yang tegak dengan tak lupa melakukan kontak mata. Kontak mata merupakan satu poin penting untuk meyakinkan orang lain. Menatap mata lawan bicara menunjukkan bahwa terdapat keyakinan pada diri sendiri serta dapat dipercaya orang lain. Kontak mata dalam sebuah rapat dapat dilakukan kurang lebih 50 hingga 60 persen.
Menilik dari penelitian yang dimuat di Harvard Business Review menyampaikan bahwa seorang profesional dapat melakukan penaklukkan saat mengikuti bahasa tubuh kliennya. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan dengan sukses. Bahasa tubuh yang dimaksud meliputi tingkat kecepatan bicara, pembawaan orang seperti serius, ceria, formal, dan sebagainya. Ketika Anda menjadi pemimpin rapat, dapat pula mengambil teknik ini sebagai cara untuk dapat memberikan pengaruh dan dapat mencapai hasil sesuai target.
Bahasa tubuh positif yang meyakinkan lainnya adalah dengan memberikan senyum. Senyuman tidak hanya menjadikan Anda terlihat lebih berwibawa, tapi juga mampu menciptakan hormon endorfin yang berperan dalam kebahagiaan. Kondisi penuh dengan aura positif ini, membuat Anda memberikan kesan yang menyenangkan serta meyakinkan kepada peserta rapat. Namun, senyuman untuk seorang profesional tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Senyuman dapat dilakukan saat berjabat tangan, menyampaikan sesuatu yang Anda suka atau dikuasai, serta saat mengakhiri pertemuan.