Akademi Trainer .Salah satu masalah yang seringkali dihadapi pimpinan di tempat kerja adalah konflik dengan bawahan. Konflik ini biasanya terjadi karena ketidakpuasan bawahan terhadap kebijakan/keputusan pimpinan. Selain itu, konflik sesama rekan kerja menjadi alasan. Apapun alasannya, seorang pimpinan mesti mengatasi konflik yang terjadi dengan bawahan. Karena, sebagai tim kerja, adanya konflik dengan bawahan pasti akan mengganggu pencapaian tujuan perusahaan.
Bagaimana mengatasi konflik dengan bawahan. Banyak cara dapat dilakukan untuk mengatasi konflik tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Biarkan emosi mereda
Saat terjadi konflik, biasanya seseorang akan bersikap emosional. Tidak mungkin konflik diatasi jika emosi masih menguasai. Oleh karena itu, membiarkan emosi mereda adalah langkah pertama mengatasi konflik. Cara meredakan emosi dapat dilakukan dengan membiarkan bawahan melepaskan semua ketidakpuasannya.
2. Temukan alasan
Terkadang apa yang terlihat di permukaan sebagai konflik, bukan inti masalah yang sesungguhnya. Seorang pemimpin perlu mengetahui lebih mendalam, permasalahan pokok yang menimbulkan konflik. Bisa jadi, permasalahannya ada pada masalah pribadi karyawan, sehingga emosional. Pimpinan dapat menggali alasan konflik melalui berbagai cara. Misalnya, menanyakan dari berbagai pihak lain yang terkait.
3. Pahami masalah yang dihadapi bawahan
Pada prinsipnya, setiap orang ingin dipahami. Maka, saat bawahan merasa dipahami oleh pimpinan, maka sikap emosional yang menimbulkan konflik bisa segera diatasi. Tentunya, tidak cukup sekedar memahami, namun menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
4. Bicara secara personal
Bicara secara personal dari hati ke hati, biasanya mujarab mengatasi konflik dengan bawahan. Tentunya, dibutuhkan sikap bijaksana seorang pimpinan dalam meramu kata-kata sehingga konflik reda. Pembicaraan dari hati ke hati, bisa mendekatkan hubungan antara atasan dengan bawahan.
5. Minta solusi yang diharapkan
Meminta solusi dari bawahan bagaimana mengatasi konflik, membuat bawahan merasa diakui. Selain itu, memudahkan penyelesaian konflik karena solusi berasal dari bawahan.
6. Win Win Solution
Selalu ada jalan keluar bagi siapapun yang mau mencari jalan keluar bersama. Win-win solution adalah mengakomodir kepentingan kedua belah pihak dalam mengatasi konflik.