Semua orang pasti ingin memiliki karier yang bagus di kantor. Tapi di era modern saat ini, kerja keras tidak selalu menjadi cara yang baik. Oleh karena itu, ada cara yang disarankan oleh para ahli agar Anda bisa bekerja lebih cerdas, bukan keras. Anda bisa mencoba tips ini agar bisa bijak menghabiskan waktu di kantor dan membuat performa Anda meningkat.
Ucapkan Selamat Tinggal Dari Yang Bukan Prioritas Kita
menjauhlah dari hal-hal yang tidak penting di luar prioritas kita, atau masuk ke dalam list kegiatan dengan prioritas rendah. Bersenang-senang dengan pergi bersama teman memang menyenangkan sekaligus melepas stres. Tapi, kalau ternyata masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan, coba dahulukan prioritas Anda untuk pekerjaan tersebut.
Temukan Kerja Cerdas Sesuai Kelebihan dan Kekurangan, Lalu Bentuk Menjadi Kebiasaan
Paling nyaman dan lebih mudah tentunya, bekerja sesuai kekuatan dan menghindari kelemahan kita. Coba cek apa kelebihan dan kekurangan Anda dalam bekerja. Apa tidak bisa bekerja dalam suasana berisik, atau justru tidak bisa kalau suasana terlalu sepi? Apa Anda tidak bisa bekerja dengan tekanan, atau justru senang bekerja dekat deadline? Dengan mengetahui itu, Anda bisa mulai kerja cerdas versi sendiri, dan menerapkan situasi pekerjaan sesuai dengan kelebihan dan kekurangan.
Bagi Pekerjaan Menjadi Beberapa Bagian
Seringkali, kita cenderung ingin langsung “melahap” sebuah pekerjaan besar secara utuh, dan akhirnya justru tidak terselesaikan. Untuk dapat kerja cerdas, rencanakan dan bagi pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian, dan mengerjakan satu bagian dalam satu waktu. Kalau kita mudah bosan, bisa juga berpindah tempat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, jadi satu bagian di satu tempat tertentu.
Mengatur Waktu Dengan Baik
Pengaturan waktu sangat penting dalam kerja cerdas yang akan kita terapkan. Pengaturan waktu ini termasuk juga waktu untuk beristirahat, baik itu liburan ke alam sejenak agar lebih segar, dan waktu untuk tidur. Di samping itu, ambil juga waktu istirahat singkat secara rutin, misalnya 15–20 menit istirahat, setelah bekerja 90 menit. Waktu istirahat di luar pekerjaan Anda juga bisa dipakai untuk menemukan kembali tujuan hidup, dan apa yang sudah Anda kerjakan sejauh ini.