Akademi-Trainer-Logo (Custom)Akademi-Trainer-Logo (Custom)Akademi-Trainer-Logo (Custom)Akademi-Trainer-Logo (Custom)
  • Home
  • Inhouse Training
    • Learning Center Development Program
    • Public Speaking
    • Communication Skill
  • Public Training
    • Online Training
  • Komunitas
    • Associate
    • Affiliate
    • IKAAT
  • Artikel
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Trainers & Mentor
  • Blended Learning
  • Kontak

Selamatkan Perusahaan Incumbent!

  • Home
  • Blog
  • Akademi Trainer
  • Selamatkan Perusahaan Incumbent!
Published by Afifah Aja at 06/03/2018
Categories
  • Akademi Trainer
  • Artikel
  • CORPORATE TRAINING INDONESIA
Tags
  • business training
  • communication coaching
  • communication training
  • corporate training indonesia
  • finance skill
  • Inhouse training
  • interpersonal training
  • leadership training
  • marketing training
  • public speaking
  • secretary skill

Selamatkan Perusahaan Incumbent!

Akademi Trainer .Mengejutkan sekali, perusahaan incumbent seperti Matahari, Hypermart, Blue Bird mulai tak berdaya menghadapi pendatang baru seperti Lazada, Buka Lapak, dan bisnis transformasi yang berbasis online. Menurut data yang berkembang, daya belinya turun sangat tragis. Berdasarkan data dari September 2015 hingga September 2016, Blue Bird, hanya meraih laba bersih sebesar 629,1 miliar rupiah menjadi 360,8 miliar rupiah (turun 42,3%). Senasib dengan seniornya, Taksi Express mengalami kerugian bersih sebesar 81,8 miliar. Sebelumnya sukses meraup untung 11,8 miliar.

Bahkan ada kabar mengejutkan lagi datang dari Tech Crunch pada Juni 2016. Ia melaporkan bahwa nilai valuasi GO-JEK sebesar 1,3 miliar dolar AS (17 triliun rupiah dan Grab sebesar 1,6 miliar dolar AS (20 triliun rupiah). Sementara para pendahulu keduanya, Garuda Indonesia hanya dihargai 12,3 miliar rupiah. Secara historis, perusahaan pesawat ini sudah berdiri sejak 1947 dan mengoperasikan 197 pesawat. Blue Bird lebih sakit lagi, armadanya sekitar 27 ribu taksi, ribuan taksi eksekutif, dan limosin hanya dinilai 9,8 triliun rupiah. GO-JEK sebagai pendatang baru, kita sangat ketahui tak punya armada sama sekali, tetapi bermitra dengan 200 ribu pengendara kendaraan saja.

Konflik ini memicu driver konvensional dan pebisnis incumbent protes dengan kehadiran musuh yang tak kelihatan ini. Banyak perusahaan yang gulung tikar akibat serangan yang disebut Rhenald Kasali sebagai disruption. Sebuah inovasi yang mengancam para incumbent yang tak mau me-reshape cara lama dengan cara yang kekinian. Sebagaimana yang dikatakan Clayton Christensen, “Disruption menggantikan ‘pasar lama’, industri, dan teknologi; dan mengahasilkan suatu kebaruan yang lebih efisien dan menyeluruh. Ia bersifat destruktif dan creative!”

Di antara para incumbent yang bertahan, salah satunya adalah PT Telkom lndonesia yang menjadi perusahaan terkaya di Indonesia. Karena para petinggi lamanya memisahkan izin usaha. Di mana anak perusahaannya PT Telkomsel dikelola orang-orang masa kini. Berkat strateginya tersebut, perusahaan BUMN ini meraup keuntungan bersih sebesar 21,44 triliun pada tahun 2014, berada di posisi dua di bawah BRI.Sekadar Anda catat, 90% keuntungannya dari usaha di bidang telepon selular.

Tentu saja, Anda tak ingin perusahaan senasib dengan incumbent yang mundur. Oleh karenanya ada teori Five Approaches to Clonflict Resolution yang bisa jadi solusi agar keluar dari masalah baru di dunia usaha masa kini. Pendekatannya mengukur dimensi antara kerja sama atau tidak, dan tegas atau tidak. Sehingga menjadi 5 macam pendekatan: acommodating, avoiding, collaborating, comprosing, dan competing.

Pendekatan collaborating jadi pendekatan yang paling menguntungkan. Sifatnya yang win-win solution jadi tidak memicu konflik jadi lebih besar. Hal inilah yang dilakukan PT Telkom dalam menjaga kreadibilitas bisnisnya tetap eksis di era digital. Namun, ada satu yang tak boleh dilupakan. Di balik kesuksesan PT Telkom Indonesia yang membuat anak perusahaan PT Telkomsel, ada jerih payah proses bertukar pikiran, lobbying, dan pengambilan keputusan yang panjang. Jarang publik mendengar bagaimana prosesnya yang sangat riskan dan penuh pertentangan.

Di atas semuanya itu, skill komunikasi yang sistematis dan berpengaruh yang jadi penentu utama agar pendekatan collaboration bisa terwujud. Bukan hanya butuh disrupted mindset saja, namun jua disrupted communication yang mampu mendobrak mental block para pengusaha veteran agar mau mengembangkan usaha sesuai dengan zamannya.

Coba bayangkan, bagaimana jika Anda adalah dalang di balik perubahan yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Berkat kemampuan communication dan presentasi Anda yang memukau bisa menyelesaikan konflik secara win-win solution.

Share
1

Related posts

09/04/2020

Tips #DirumahAja Anti Bosan Dan Anti Stres Ala Akademi Trainer


Read more
24/03/2020

7 Manfaat Skill Public Speaking


Read more
17/03/2020

Kenali Gejala Infeksi Corona Dari Hari 1 – 9


Read more
06/03/2020

Alasan Game Based Learning Menjadi Pembelajaran Yang Efektif Dan Menguntungkan Bagi Generasi Digital


Read more

Kontak Kami

Jl. H. Djayadi No.46, DKI Jakarta
0812 16 32 07070812 9032 0101

Terbaru

  • 0
    Tips #DirumahAja Anti Bosan Dan Anti Stres Ala Akademi Trainer
    09/04/2020
  • 0
    7 Manfaat Skill Public Speaking
    24/03/2020
  • 0
    Kenali Gejala Infeksi Corona Dari Hari 1 – 9
    17/03/2020
  • 0
    Alasan Game Based Learning Menjadi Pembelajaran Yang Efektif Dan Menguntungkan Bagi Generasi Digital
    06/03/2020
  • 0
    Menaklukan dan Hal Yang Disukai Millenials
    03/03/2020
  • 0
    Membantu Banyak Orang Berubah
    28/02/2020
  • 0
    Kunci Sukses Mengelola Event Organizer
    25/02/2020
  • 0
    Tanpa Modal Event Training Bisa Berjalan Sukses, Mana Mungkin?
    20/02/2020
  • 0
    Training For Trainers Jamkrindo
    29/01/2020
  • 0
    Tahukah Anda Memiliki Skill Presentasi Berdampak Pada Karir Anda?
    16/01/2020
© 2021 Pelatihan Public Speaking Indonesia | Akademi Trainer. All Rights Reserved. Muffin group