Banyak perusahaan yang belum menjadikan kebutuhan training SDM sebagai kebutuhan yang harus menjadi prioritas. Padahal SDM pada dasarnya bersifat fleksibel, bisa naik dan turun kualitasnya. Perusahaan yang akan sukses pastinya tahu betul bahwa karyawan adalah salah satu asset berharga yang harus dikembangkan kualitasnya agar perusahaan juga dapat bersaing dengan kompetitor lainnya karena daya saing suatu perusahaan ditentukan oleh kualitas SDM di dalamnya.
Nah salah satu cara untuk mengembangkan kualitas seorang karyawan yang memiliki produktivitas dan kinerja tinggi adalah melalui training pengembangan SDM yang baik. Berikut adalah manfaat dari training pengembangan SDM menurut Schuler (1992) :
Kegiatan pengembangan akan mampu meningkatkan kinerja karyawan. Jika saat ini dirasa kurang dapat bekerja secara efektif, serta ditujukan untuk dapat mencapai efektivitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
Mengikuti program pengembangan berarti karyawan juga memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru. Hal ini bukan hanya bermanfaat bagi personal karyawan namun juga kerja tim secara kesuluruhan.
Dengan banyaknya ketrampilan yang dimiliki, maka akan lebih fleksibel juga bagi karyawan untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan perusahaan. Contohnya jika perusahaan memerlukan karyawan dengan kualifikasi tertentu, maka perusahaan tidak perlu lagi menambah karyawan yang baru, karena karyawan yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
Dengan melalui kegiatan pengembangan, seorang karyawan diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang perusahaan yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
Semakin besar komitmen karyawan terhadap perusahaan akan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat turn over absensi. Dengan demikian berarti meningkatkan produktivitas organisasi.